Pemerintah mentargetkan ekonomi pada kuartal II tahun ini (April-Juni) dapat tumbuh 7%, setelah sebelumnya di periode yang sama tahun lalu yang juga bertepatan dengan Ramadan ekonomi Indonesia terkontraksi 5,32%. Meskipun kondisi Ramadan di tengah pandemi Covid-19 tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu yang ditandai dengan aktivitas ekonomi mulai hidup bergeliat, namun beberapa pihak masih meragukan momentum Ramadan ini mampu menopang target capaian pertumbuhan kuartal II tahun ini.
Beranjak dari fenomena dan isu tersebut, Continuum Data Indonesia dan INDEF akan mengadakan Diskusi Online terkait ekonomi Ramadan dengan judul “Ekonomi Ramadan 2021, Lesu atau Bergairah? Analisis Perilaku Konsumen Melalui Pendekatan Big Data”.
Waktu: Senin, 3 Mei 2021
Jam: 13.00 – 14.30 WIB
Link zoom: http://bit.ly/doi-11
Live streaming: Youtube INDEF
Pembicara:
Muhammad Azzam – Big Data Analyst Continuum Data Indonesia
Topik: “Analisa Perilaku Konsumsi Masyarakat di Ramadan 2021 dengan Pendekatan Big Data”
Eko Listiyanto – Wakil Direktur INDEF
Topik: “Momentum Ekonomi Ramadan dan Target Pertumbuhan Ekonomi”
Moderator:
Riza Annisa P – Peneliti INDEF
