Diskusi Publik “Arah Kebijakan Anggaran dan Ekonomi di Tahun Politik: Tanggapan INDEF atas Pidato Kenegaraan Presiden 2022”
INDEF | 16/08/2022
Materi Ahmad Heri Firdaus Materi Nailul Huda Materi Riza A. Pujarama
Capaian kondisi ekonomi dan sosial saat ini dicerminkan dari realisasi pendapatan negara semester I mencapai sebesar Rp1.317,2 triliun atau tumbuh 48,5 persen (yoy) (mencapai 58,1 persen dari target Pagu Perpres Nomor 98 Tahun 2022), sementara realisasi belanja negara mencapai Rp1.243,6 triliun atau lebih tinggi 6,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan persentase penyerapannya mencapai 40,0 persen terhadap pagu Perpres Nomor 98 Tahun 2022. Dengan perkembangan pendapatan dan belanja negara tersebut, APBN semester I tahun 2022 mencatatkan surplus Rp73,6 triliun atau sekitar 0,39 persen terhadap PDB. Selaras dengan perkembangan tersebut, realisasi pembiayaan anggaran pada semester I tahun 2022 dapat dijaga relatif lebih rendah dibandingkan dengan realisasinya tahun lalu.
Namun, dinamika perekonomian, tantangan, dan agenda pembangunan menggarisbawahi pentingnya memperkuat kembali fungsi APBN melalui konsolidasi fiskal agar mampu berperan optimal sebagai instrumen shock absorber saat terjadi gejolak pada masa mendatang. Kemudian bagaimana terkait dengan rekomendasi arah kebijakan fiskal APBN 2023? Dimana tahun depan merupakan tahun politik. Selain itu, rancangan postur APBN (pendapatan, belanja dan pembiayaan) perlu menjawab dinamika dan tantangan ekonomi domestik dan global. Isu-isu strategis terkait optimalisasi pendapatan di tengah berakhirnya windfall komoditas serta efisiensi alokasi belanja perlu tetap dikedepankan dengan selalu menjaga iklim investasi dan keberlanjutan dunia usaha serta kelestarian lingkungan. Program subsidi dan non subsidi untuk menjawab ancaman kenaikan ketimpangan dan kemiskinan juga perlu ditingkatkan efektivitasnya. Di sisi lain, pengelolaan pembiayaan terus dilakukan secara efisien dan hati-hati serta untuk menjaga rasio defisit utang agar tetap dikendalikan dalam batas aman.