Untuk mendongkrak investasi, yang dianggap sebagai prasyarat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, deregulasi kebijakan lingkungan menjadi pilihan. Sebab, pasar melihat bahwa regulasi lingkungan tersebut menjadi salah satu aspek yang perlu dikurangi bahkan dihapuskan karena menghambat penciptaan investasi. Ketergantungan terhadap sektor ekstraktif pun semakin kuat. Tantang muncul ketika perencanaan ekonomi, regulasi turunan, hingga implementasi jauh berbeda dengan wacana keberlanjutan yang digulirkan. Kajian ini melihat bagaimana inkonsistensi ini terjadi dan berusaha memberikan seperangkat rekomendasi untuk mengakhiri dominasi ekstraktif tersebut.