Keluar dari Ekonomi Ekstraktif, Menuju Hijau dan Konstruktif

Untuk mendongkrak investasi, yang dianggap sebagai prasyarat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, deregulasi kebijakan lingkungan menjadi pilihan. Sebab, pasar melihat bahwa regulasi lingkungan tersebut menjadi salah satu aspek yang perlu dikurangi bahkan dihapuskan karena menghambat penciptaan investasi. Ketergantungan terhadap sektor ekstraktif pun semakin kuat. Tantang muncul ketika perencanaan ekonomi, regulasi turunan, hingga implementasi jauh berbeda dengan wacana keberlanjutan yang digulirkan. Kajian ini melihat bagaimana inkonsistensi ini terjadi dan berusaha memberikan seperangkat rekomendasi untuk mengakhiri dominasi ekstraktif tersebut.

Hari & Tanggal

Waktu

Live

Bagikan

Penulis

  • Manap menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas Brawijaya pada tahun 2006. Ia mendapatkan gelar magister Perencanaan dan Kebijakan Publik di Universitas Indonesia pada tahun 2014. Sebelumnya bekerja di Komite Ekonomi Nasional dan Kantor Staf Khusus Presiden. Manap memiliki keahlian di bidang Makroekonomi, Fiskal, serta Ekonomi Moneter dan Keuangan

Tata Mustasya, Achmad Saleh Suhada, Ester Meryana

Publikasi Terkait