ISPE – HMI: Politik Pembangunan Indonesia

Awal tahun 2020, ISPE kembali digelar pada tanggal 24-25 Januari 2020 di Jakarta dengan mengangkat tema “Politik Pembangunan Indonesia” bekerja sama dengan BPL PB HMI. Setelah proses panjang mulai tahap pendaftaran yang dibuka sejak November 2019 hingga Januari 2020, terpilih 26 orang peserta dari seluruh Indonesia yang berhak mengikuti pelatihan ISPE-HMI ini. ISPE angkatan 28 ini merupakan salah satu ISPE yang dilaksanakan dalam negeri tetapi dengan diversifikasi peserta yang sangat beragam ditilik dari asal daerahnya yang hampir mewakili seluruh kepulauan besar di Indonesia. Semangat para peserta ISPE-HMI yang keseluruhannya adalah mahasiswa aktif bergabung dengan organisasi HMI adalah orang-orang terpilih dengan melihat prestasi akademik dan non-akademik.

Pelaksanaan ISPE kali ini dihadiri oleh Prof. Siti Zuhro sebagai perwakilan dari MN KAHMI untuk memberikan sambutan serta arahan kepada peserta ISPE Angkatan 28. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Eksekutif INDEF, Dr. Tauhid Ahmad. ISPE hari pertama diisi dengan hadirnya Staff Ahli Bappenas Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, Amalia Adininggar Widyasanti, S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D. Sesi selanjutnya diisi dengan materi Ekonomi Politik Internasional dan Strategi Pembangungan Ekonomi yang dibawakan oleh Prof. Didik Rachbini. Dan diakhiri dengan materi Teori Ekonomi Politik yang dibawakan oleh Prof. Bustanul Arifin.

Di hari kedua, hadir pula ekonom-ekonom muda INDEF sebagai pemateri antara lain Media W. Askar, Ph.D yang membawakan materi tentang Masa Depan Generasi Milienial, dan materi terakhir oleh Rusli Abdullah, M.Sc yang memberikan materi Pelatihan Penulisan Opini. Materi Pelatihan Penulisan Opini adalah salah satu materi wajib pada setiap pelaksanaan ISPE dengan harapan seluruh alumni ISPE dapat menuangkan fikirannya melalui media cetak maupun online dalam mempengaruhi kebijakan publik untuk kepentingan bersama.

Itulah rangkaian kegiatan ISPE bekerja sama dengan HMI yang terlaksana dengan lancar di Jakarta. Banyak ilmu dan jaringan yang diperoleh peserta dari pelaksanaan ISPE ini. Semoga dapat  menjadi wadah jaringan ekonom muda baru walaupun domisili peserta beraneka ragam.

Bagikan

Penulis

Media Terkait