Pada tanggal 18 Agustus 2024, INDEF menyelenggarakan diskusi publik dengan tema “RAPBN 2025 di Masa Transisi: Apa Saja yang Harus Diantisipasi?” Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di YouTube, menghadirkan para peneliti terkemuka dari berbagai bidang ekonomi yang ada di INDEF.
Diskusi ini dilatarbelakangi oleh penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 oleh pemerintah, yang diwarnai oleh dinamika global dan domestik yang terus berkembang. RAPBN 2025 juga memiliki karakteristik unik karena berada di masa transisi kepemimpinan nasional, di mana penyesuaian anggaran menjadi langkah krusial untuk mengantisipasi peralihan pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih.
Beberapa isu utama yang diangkat dalam diskusi ini mencakup strategi penyesuaian anggaran dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global, arah kebijakan fiskal di masa transisi, serta dampak dari perubahan kebijakan ekonomi yang perlu diantisipasi oleh pemerintah dan sektor swasta.
Para pembicara yang berpartisipasi dalam diskusi ini mencakup beberapa peneliti dari berbagai pusat kajian di INDEF, di antaranya Riza Annisa Pujarama yang berasal dari Center of Macroeconomics and Finance, Ariyo D.P. Irhamna dari Center of Industry, Trade, and Investment, Dhenny Yuartha dari Center of Food, Energy, and Sustainable Development, serta Izzudin Al Farras yang merupakan peneliti di Center of Digital Economy and SMEs. Keempat peneliti ini memberikan pandangan dan analisis mereka mengenai berbagai aspek yang perlu diantisipasi dalam RAPBN 2025, terutama dalam masa transisi pemerintahan.
Diskusi ini dimoderatori oleh Andry Satrio Nugroho, Kepala Center of Industry, Trade, and Investment INDEF, yang memandu jalannya perbincangan dengan fokus pada implikasi kebijakan ekonomi dalam RAPBN 2025 dan langkah-langkah yang harus dipersiapkan dalam masa transisi pemerintahan.
Bagi yang tidak sempat mengikuti diskusi secara langsung, rekaman acara ini dapat diakses melalui platform Zoom dan YouTube, sehingga lebih banyak orang dapat mengambil manfaat dari wawasan dan analisis yang disampaikan oleh para ahli dalam diskusi ini.
Dengan terselenggaranya diskusi ini, INDEF kembali menunjukkan perannya sebagai pusat kajian ekonomi yang aktif dalam menyediakan wadah diskusi publik yang berfokus pada kebijakan fiskal dan anggaran negara, serta memberikan pandangan yang relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.
