Pada 2013 perekonomian Indonesia dihadapkan pada ‘quarto deficits’ yang menunjukkan pelemahan sendi-sendi fundamental perekonomian nasional. Sungguh pun pertumbuhan ekonomi masih dapat mencapai 5,82 persen hingga triwulan III 2013. Namun, melihat begitu cepatnya nilai tukar rupiah melemah dan berlanjutnya deficit transaksi berjalan, menjadi relevan untuk mempertanyakan akankah krisis ekonomi keuangan Indonesia akan berulang di masa mendatang?