Kini, ekonomi digital merupakan salah satu aset potensial yang dimiliki oleh Indonesia. Terpacu dengan hal tersebut, Indonesia digadang-gadang juga dapat menjadi pusat inovasi teknologi digital di wilayah Asia Tenggara. Rencananya, Silicon Valley ala Indonesia yang dinamakan Bukit Algoritma dapat mengakselerasi perkembangan inovasi dan teknologi di Indonesia dengan total proyek mencapai Rp18 Triliun. Namun demikian, pembangunan Silicon Valley juga patut dipertanyakan urgensi dan kesiapannya. Indonesia masih berada di papan bawah daya saing digital berdasarkan World Digital Competitiveness Ranking. Indonesia berada pada urutan 56 dari 63 negara di dunia.
Untuk membahas hal tersebut secara komprehensif, INDEF akan menyelenggarakan diskusi melalui daring dengan tema “Menyingkap Angan Silicon Valley ala Indonesia”.
Waktu: Kamis, 15 April 2021
Jam: 10.00 – 12.00 WIB
Link zoom: http://bit.ly/doi-9
Live streaming: Youtube INDEF
Pembicara:
Eshter Sri Astuti
Direktur Program INDEF
Nailul Huda
Kepala Center of Innovation and Digital Economy, INDEF
Hanif Muhammad
Peneliti Center of Innovation and Digital Economy, INDEF
Moderator:
Dyah Ayu Febriani
Asisten Peneliti Center of Innovation and Digital Economy, INDEF