Pada 20 Februari 2024, The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) telah membuka diskusi aksesi untuk Indonesia. Implikasinya, Indonesia akan menjadi kandidat untuk masuk dalam organisasi tersebut.
Dengan bergabungnya Indonesia dalam OECD, diharapkan dapat membantu Indonesia untuk meningkatkan perdapatan per kapita, menarik investasi, hingga peluang kerjasama internasional. Selain peluang, keanggotaan Indonesia dalam OECD juga mendatangkan tantangan seperti kewajiban iuran hingga perubahan tarif pengadaan barang dan jasa.
Sebagai lembaga penelitian independen, INDEF berinisiatif untuk menyelenggarakan diskusi publik daring yang membahas peluang, tantangan, dan arah kebijakan Indonesia dalam upaya menjadi anggota OECD. Diskusi publik ini dilaksanakan pada Kamis, 29 Februari 2024.
Pembicara pada diskusi publik ini diantaranya Ahmad Heri Firdaus (Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment, INDEF), Muhammad Hadianto (Deputi Direktur/Koordinator Utama Kerja Sama Multilateral Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Lembaga Keuangan Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian) dan Moch Faisal Karim (Dosen Hubungan Internasional, Universitas Islam Internasional Indonesia). Diskusi publik dipandu oleh asisten peneliti INDEF, Aura Asyda Larre.