Donald Trump VS Kamala Harris: Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia

Pada tanggal 29 Juli 2024, INDEF mengadakan diskusi publik dengan tajuk “Donald Trump vs Kamala Harris: Dampaknya Bagi Ekonomi Indonesia.” Diskusi ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan dihadiri oleh para pakar ekonomi yang mendalami dinamika ekonomi global serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia.

Topik ini muncul dari latar belakang pemilihan presiden Amerika Serikat yang akan datang, di mana Donald Trump dan Kamala Harris menjadi dua kandidat utama setelah mundurnya Joe Biden. Trump, yang dikenal dengan kebijakan proteksionisnya terhadap perdagangan internasional dan upayanya untuk melakukan decoupling, diperkirakan akan kembali memperkuat arah kebijakan tersebut jika terpilih kembali. Sebaliknya, Kamala Harris, yang pernah mengkritik perjanjian perdagangan USCMA yang dicetuskan Trump, menyoroti kekhawatirannya terhadap dampak kebijakan perdagangan yang tidak menguntungkan masyarakat Amerika dan berdampak negatif pada lingkungan.

Dalam diskusi ini, pembicara dari INDEF, yakni Iman Sugema, Ahmad Heri Firdaus, dan Izzudin Al Farras, memberikan pandangan mendalam mengenai bagaimana kebijakan dari kedua kandidat ini akan mempengaruhi hubungan perdagangan antara Amerika Serikat dan Indonesia. Mereka menggarisbawahi bahwa siapa pun yang terpilih, kebijakan yang diambil akan membawa implikasi besar bagi perekonomian Indonesia, terutama dalam sektor ekspor, investasi, dan stabilitas keuangan.

Iman Sugema menyoroti potensi ketidakpastian yang lebih besar di bawah Trump, terutama terkait dengan kebijakan decoupling yang dapat memperlambat aliran perdagangan antara kedua negara. Di sisi lain, Ahmad Heri Firdaus menekankan pentingnya memperkuat diversifikasi perdagangan Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat. Izzudin Al Farras turut mengulas bagaimana kebijakan digital ekonomi juga dapat terpengaruh, terutama dalam konteks usaha kecil dan menengah yang bergantung pada platform e-commerce internasional.

Diskusi ini dipandu oleh moderator Muhammad Jamie Rofie Q, Asisten Peneliti INDEF, yang memastikan bahwa diskusi berlangsung interaktif dan berfokus pada poin-poin krusial bagi perekonomian Indonesia. Para pembicara sepakat bahwa apapun hasil dari pemilu Amerika Serikat nanti, Indonesia harus siap mengantisipasi perubahan kebijakan ekonomi global yang mungkin akan terjadi.

Bagi Anda yang tidak sempat mengikuti diskusi ini secara langsung, rekaman acara dapat diakses melalui YouTube. INDEF terus berkomitmen untuk menghadirkan diskusi-diskusi penting yang memberikan wawasan strategis bagi para pengambil kebijakan dan masyarakat luas.

 

Bagikan

Penulis

Video
Putar Video

Media Terkait