Presiden Jokowi telah mencanangkan hilirisasi industri sejak tahun 2017 yang diawali hilirisasi nikel di kawasan industri Morowali. Tidak hanya itu, Kementerian Investasi / BKPM bahkan menargetkan hilirisasi di 8 sektor dan 21 komoditas untuk meningkatkan nilai tambah ekspor Indonesia. Hilirisasi industri dari 8 sektor akan menciptakan peluang investasi sebesar Rp 8.272 triliun, meningkatkan pendapatan negara, dan menciptakan surplus neraca perdagangan.
Di sisi lain, di 2022, Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan kebijakan friendshoring untuk mendorong perusahaan dunia ke negara mitra Amerika Serikat. Salah satu kebijakannya adalah Inflation Reduction Act (IRA). Dengan kondisi ini, mampukah Indonesia mendongkrak peluang kebijakan friendshoring US?
Berkaitan dengan hal tersebut, INDEF bekerjasama dengan Kementerian Investasi/BKPM dan ITIC mengadakan webinar mendiskusikan topik strategis ini pada:
Hari, Tanggal: Rabu, 8 Februari 2023
Waktu: 09.00-12.00 WIB
Keynote Speech:
Bahlil Lahadalia – Menteri Investasi / Kepala BKPM
Opening Remark:
Esther Sri Astuti – Direktur Program INDEF
Welcoming Remark:
Daniel Witt – Presiden ITIC
Pembicara:
1. Nurul Ichwan – Deputi Promosi Penanaman Modal
2. John Gardner – Wakil Presiden Public Policy, Committee for Economic Development
3. Rosan P. Roeslani – Duta besar Indonesia untuk AS
4. Eisha Maghfiruha Rachbini – Peneliti INDEF
Moderator:
Ariyo Dharma PI – Peneliti INDEF